GLOBAL MARKET REVIEW

Indeks-indeks di Wall Street libur merayakan Thanksgiving pada Kamis (27/11). Sementara, mayoritas bursa di Eropa bergerak sideways dengan kecenderungan melemah pada perdagangan Kamis (26/11). Pergerakan bursa-bursa Eropa tersebut salah satunya dipicu oleh rilis data Consumer Confidence Jerman (lihat table 1.) yang menunjukan penurunan lebih dalam dari perkiraan pelaku pasar. Selain data Consumer Confidence Jerman, Pelaku pasar di Eropa juga merespon data Leading Economic Index (lihat table 1.) Jepang periode September 2020 yang berada dibawah perkiraan. Meski dibawah perkiraan, namun realisasi tersebut menunjukan peningkatan dibandingkan pencapaian Agustus 2020 lalu.

Tanpa arahan yang solid dari bursa global, NIKKEI (+0.02%) dan KOSPI (+0.05%) dibuka menguat sedangkan ASX200 (-0.44%) dibuka melemah pada perdagangan hari ini (27/11). Pergerakan bursa regional yang cenderung mixed dipicu oleh sikap wait and see pelaku pasar terhadap rilis data Industrial Profit Tiongkok (lihattable 3.) periode Oktober. Selain data Industrial Profits, pelaku pasar juga masih mencermati perkembangan vaksin dari beberapa perusahaan farmasi dunia. Salah satunya adalah perusahaan farmasi asal Inggris, AstraZenecca yang menyatakan efektivitas vaksin COVID-19 yang tengah dikembangkannya mencapai 70% pada uji klinis tahap akhir di Inggris dan Brasil.

DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 5800] [Pivot : 5700] [Support : 5600]

Tanpa arahan yang solid dari eksternal, IHSG diperkirakan akan bergerak sideways dalam rentang support-ressistance 5675-5800 pada perdagangan akhir pekan ini (27/11). Salah satu faktor domestik yang berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG adalah perkembangan upaya pemerintah untuk menekan tingkat penularan COVID-19 di Indonesia. Salah satunya adalah kemungkinan revisi cuti bersama terkait libur panjang akhir tahun 2020. Pemerintah Indonesia diperkirakan akan mengumumkan revisi tersebut dalam waktu dekat. Dari data ekonomi, pelaku pasar menantikan rilis laporan penjualan kendaraan roda 2 (dua). Dari sektor komoditas, berlanjutnya tren positif harga batubara dapat menopang potensi rally pada saham-saham ADRO, PTBA, ITMG, HRUM dan UNTR.

Pelaku pasar dapat mencermati saham-saham consumer goods seperti INDF, ICBP dan UNVR yang berpotensi menguat pada hari ini (27/11). Di sisi lain, waspadai potensi profit taking pada sejumlah saham bank (BBRI, BMRI, BBNI) yang memasuki overbought area.

PHINTRACO SEKURITAS